6 Binatang Laut Aneh yang Ditemukan pada 2020

6 Binatang Laut Aneh yang Ditemukan pada 2020

Lautan dipenuhi makhluk yang mungkin terlihat aneh di mata manusia. Tapi sesekali, mereka yang berasal dari laut dalam ini muncul di tanah kering.

1. Cumi-Cumi Raksasa dengan Mata Selebar Kaki

Sangat jarang melihat cumi-cumi raksasa (Architeuthis dux). Jadi orang-orang heboh ketika salah satu cumi-cumi terdampar di Cape Town, Afrika Selatan pada 7 Juni.

Cumi-cumi ini terlihat sangat eksentrik – dengan delapan lengan dan dua tentakel ditutupi pengisap bergerigi berdaya hisap kuat; mereka memiliki mata terbesar di dunia hewan (berukuran diameter 1 kaki, atau 30 cm); dan mereka bisa mencapai panjang hingga 60 kaki (18 meter).

Cumi-cumi raksasa ini sekarang menjadi situs slot online koleksi Museum Iziko di Afrika Selatan, dan DNA-nya dapat membantu para peneliti menentukan apakah hanya ada satu atau banyak spesies cumi-cumi raksasa yang hidup jauh di bawah ombak.

2. Gurita Berlengan 7

Ketika seorang pria melihat sesuatu seperti bola merah di pantai berbatu sebuah pulau dekat Seattle, dia mengambil beberapa foto yang memicu perdebatan tentang identitas makhluk itu. Gumpalan itu jelas merupakan cephalopoda (kelompok yang mencakup cumi-cumi, gurita, sotong, dan nautilus), tetapi spesies apa?

Konsensus ilmiah sampai pada gurita berlengan tujuh (Haliphron atlanticus), makhluk laut dalam yang biasanya tidak berenang di perairan pantai Washington yang dingin.

Meski namanya aneh, gurita memiliki lebih dari tujuh lengan. Pada jantan, lengan kedelapan digunakan selama kawin, dan sisanya disimpan dalam kantung di dekat mata kanannya.

3. Gurita Berlengan 9 Hampir Jadi Makan Malam

Setelah seorang petani rumput laut menangkap beberapa gurita dalam perangkap di Jepang, dia membawanya pulang untuk dimasak oleh ibunya. Tetapi setelah dia menjatuhkan satu ke dalam panci berisi air mendidih, dia menyadari bahwa itu memiliki sembilan lengan, jadi dia mengeluarkannya.

Bagaimana gurita ini mendapatkan sembilan lengan? Sama seperti kadal yang dapat menumbuhkan kembali ekor, gurita juga dapat menumbuhkan kembali lengannya. Namun, terkadang proses regenerasi gagal dan lengan yang tumbuh kembali bercabang, atau menjadi lengan kesembilan.

Kadang-kadang kegagalan ini dapat terjadi berulang-ulang – satu gurita dilaporkan memiliki 90 lengan, menurut sebuah penelitian tahun 1965.

Keluarga tersebut kemudian menyumbangkan tubuh gurita berlengan sembilan ke museum setempat, sehingga publik dapat melihat keingintahuan yang tidak biasa ini.

4. Hiu Versus Swordfish (Ikan Todak)

Para ilmuwan terkejut saat melihat hiu jenis Thresher Shark terdampar di pantai Libya dengan “pedang” Swordfish atau ikan todak tertanam di tubuhnya.

Ikan todak dikenal agresif terhadap hewan yang mereka anggap sebagai ancaman (termasuk beberapa paus, penyu laut, dan manusia), tetapi mereka belum pernah didokumentasikan menyerang hiu perontok sebelumnya.

Sejatinya Thresher Shark memakan ikan kecil dan tidak akan menjadi ancaman bagi ikan todak, kata para peneliti.

Mungkin, keduanya berebut mangsa, kata para ilmuwan, meskipun mungkin juga penikaman itu adalah kecelakaan.

5. Serangga Laut Seukuran Anak Anjing

Ingat mencari serangga ketika Anda masih kecil? Dapatkah Anda membayangkan yang besar, seukuran anak anjing, bersembunyi jauh di dalam laut?

Dikenal sebagai pill bug, binatang yang tampak aneh ini adalah isopoda, dan yang terbesar dalam sejarah.

Ditemukan di Indonesia dan dijuluki Bathynomus raksasa (“rakasa” diterjemahkan menjadi “raksasa” dalam bahasa Indonesia), isopoda ini berukuran sekitar 13 inci (33 cm) dan merupakan isopoda raksasa baru pertama yang ditemukan dalam lebih dari satu dekade

Heboh Dentuman Misterius

Heboh Dentuman Misterius di Jogja, Ini Kata Lanud Adisutjipto

Heboh Dentuman Misterius – Warga Jogja di hebohkan dengan suara dentuman dini hari tadi. Hingga saat ini belum terkuak sumber dentuman yang di dengar warga dan menjadi perbincangan di media sosial itu.

Konfirmasi Lanud Adisutjipto

Kasi Penerangan dan Perpustakaan (Kasipentak) Lanud Adisutjipto, Mayor Suprih Andriyanto, saat di mintai konfirmasi terkait suara dentuman mengatakan hal itu bukan berasal dari aktivitas di Lanud Adisutjipto.

“Negatif. Tidak ada latihan di Lanud,” kata Suprih, Kamis (23/11/2023).

Penjelasan BPPTKG

Adapun suara dentuman di perkirakan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) angkat bicara soal suara dentuman itu.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan tidak ada aktivitas suara yang terekam di sistem jaringan Gunung Merapi di jam tersebut. Termasuk di sistem seismik.

“Pada jam tersebut tidak terekam aktivitas suara di jaringan stasiun Gunung Merapi. (Di seismik) Tidak (terekam),” kata Agus saat di hubungi wartawan, Kamis (23/11).

Sebelumnya, dentuman misterius di Jogja menjadi perbincangan netizen. Warganet dan warga menyebut dentuman terdengar dini hari tadi.

“Wilayah mana saja yang mendengar suara (seperti) letusan/ledakan sekitar pukul 01:33 wib…,” tulis akun tersebut seperti di lihat detikJogja, Kamis (23/11).

Postingan itu pun direspons warganet yang mengaku mendengar suara dentuman. Berdasarkan komentar di postingan itu, wilayah Bantul yang paling banyak mendengar slot bet 200.

Kesaksian Warga

Salah seorang warga Krapyak, Bantul, Satria Rifai, mengaku mendengar suara ledakan seperti ban truk meletus sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi.

“Iya (suaranya keras), aku kira ban truk meledak,” kata Fai saat dihubungi detikJogja, Kamis (23/11).

Dia bilang suara dentuman itu terdengar jelas. Namun, dirinya belum bisa memastikan sumber suara dentuman itu.

“Banter tenan (Keras sekali). Harusnya banyak saksi di daerah sini karena malam ada acara selawatan di Krapyak,” katanya.

Dentuman misterius juga terdengar di Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo. Salah satu warga Margosari, Limasmas menuturkan dentuman terdengar pada sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi.

“Iya benar. Jadi tadi itu saya sedang di luar rumah karena nunggu bapak yang lagi beli token listrik karena listrik semalam habis. Nah pas nunggu di depan rumah, itu nggak sengaja terdengar suara itu,” ujar Limas saat di hubungi detikJogja, Kamis (23/11).

Limas mengatakan suara ini terdengar samar dan tidak jelas dari mana arah datangnya. Menurutnya suara ini mirip seperti ban yang meledak.

“Suaranya entah dari mana datangnya kaya ban njebluk (meledak) gitu. Nggak keras tapi memang saya dengar itu, tak kirain juga itu ban truk njebluk,” jelasnya.

“Saya tidur jam 11 (malam), lalu nglilir (terbangun) jam 1 pagi dan ke teras lalu terdengar itu tadi seperti suara keras tapi hanya sekali,” kata Delly kepada detikJogja, Kamis (23/11).

Menurut Delly, suara tersebut hampir mirip dengan trafo yang meledak. Sumber suara berasal dari sisi timur rumahnya.

“Suaranya seperti trafo meledak, dung gitu dan hanya sekali. Suaranya itu rumah saya ke arah timur,” ujarnya.

“Saya kira trafo itu tadi dan karena listrik di rumah tetap nyala ya saya biasa saja,” imbuhnya.